[SONE-948] [Teks bahasa Indonesia] "Aku Ingin Dibutuhkan Semua Orang..." Seorang Mahasiswi Seni Rupa Kesepian Menjadi Model Telanjang Pemalu: Sakika Shirakami

Saya tidak pandai berbicara dengan orang. Sejak aku masih kecil, aku sendirian dan menggambar adalah satu-satunya duniaku. Bahkan setelah masuk sekolah seni, dia tidak diterima di grup tersebut, dan kehadirannya kecil, menghabiskan hari-harinya dengan tenang menjalankan pensil di sudut kelas. Namun suatu hari, dunia Sakka sedikit terguncang ketika ia diundang ke pesta menggambar kecil-kecilan. Ketika model telanjang itu tidak tersedia lagi, dia berkata, ``Saya akan melakukannya.'' Hanya untuk menggambar. Saya ingin membantu seseorang. Tapi tatapannya jauh lebih panas dari yang kukira. Setiap kali aku dilihat, dipuji, atau dibutuhkan, ada sesuatu di hatiku yang bergetar. Sakka menyadari hal ini sambil terombang-ambing antara malu dan senang. “Saya bisa tinggal di sini.” Ini adalah pertama kalinya saya merasakan hangatnya 'persetujuan'. ──Kemudian, Sakka melepas pakaiannya sekali lagi. “Saya ingin Anda melihat lebih dekat.” Perasaan dikelilingi oleh tatapan mereka di ruang kelas itu masih terasa menggelitik di dalam tubuhku. Aku diam-diam menjatuhkan jubah mandiku di depan Aizawa. Tidak ada rasa malu untuk telanjang. Tapi saat sepasang mata menatapku, jantungku berdetak lebih cepat. Aku merasa seperti tercekik. Aku merasakan 'aku' gemetar di matanya. Disentuh dan ditelusuri, Sakka gemetar saat menghadapi sensasi baru. Kenikmatan saat dilihat, rangsangan saat disentuh. Dan lebih dari itu, perasaan yang memenuhi kedalaman tubuhmu── Meskipun ini pertama kalinya bagiku, aku tidak bisa menolaknya. Sebenarnya aku sedang kepanasan. “Lihat lebih lanjut…” Matanya hanya menatap Sakka, dan dia tidak bisa menahan kegembiraannya. Sebelum dia menyadarinya, Sakka telah mencarinya dengan tangannya, memberinya mulut, membuka kakinya, dan menyambutnya berulang kali. Seksnya jauh lebih lembut dan lebih cabul dari yang saya bayangkan. Dan keduanya sedikit demi sedikit meluluhkan pikiran dan tubuh Sakka. ``Dibutuhkan'' berjalan seiring dengan kesenangan. ``Yang dilihat sendiri'' bukan lagi ``aku yang ada di dalam gambar'' tetapi ``aku yang ada di dalam hasrat.'' Aku malu, tapi juga senang. Setiap kali aku merasa seperti sedang diawasi, sosok Sakka menjadi semakin jelas. Ini pasti cerita pertama yang dia temukan.

Aktris:

Shirakami

Emika